Lebih Meriah, Kupon Cetak Ulang

FESTIVAL belanja tahun ini boleh dibilang sangat sukses. Dibanding dengan Surabaya Shopping Festival (SSF) tahun lalu, pelaksanaan tahun ini memang lebih gemilang. Selain tenant-tenant mal menyumbang diskon, kian banyak masyarakat yang berpartisipasi. Setidaknya, itu bisa dibuktikan dari jumlah kupon yang terkumpul.

Dikoleksi dari lima belas mal, kupon yang masuk mencapai lebih dari tiga juta lembar. Begitu banyaknya, kupon yang dikumpulkan tersebut sampai memenuhi bak belakang truk yang disediakan Telkom Flexi. ''Pemenang undian ini pasti orang yang sangat beruntung. Lha, kuponnya sebanyak ini,'' ujar Irfan Arbani, pembawa acara yang melihat banyaknya kupon.

Jumlah kupon itu lebih banyak enam kali lipat daripada tahun lalu yang hanya 500 ribu lembar. Tempat pengundiannya pun berbeda. Tahun lalu kupon sebanyak itu diambil melalui tabung. Sekarang kupon ditampung dalam bak besar. Banyaknya kupon tersebut sudah diperkirakan Neil V Storey, ketua panitia SSF 2009. Maklum, tahun ini syarat untuk mengikuti undian lebih longgar.

Segala macam transaksi diperbolehkan mengikuti undian. Pengunjung bisa mendapatkan satu kupon undian untuk setiap pembelanjaan Rp 100 ribu. Berbeda dengan tahun sebelumnya, peserta undian hanya pemegang kartu kredit bank tertentu. ''Kami sudah mempersiapkan kemungkinan bakal mencetak ulang kupon. Ternyata benar, kami memang harus menambah pasokan,'' ujar Neil yang sampai harus mencetak kupon hingga dua kali.

Melubernya kupon juga menjadi pertanda gaung pesta belanja sebulan penuh ini makin meluas. Apalagi, berdasar penarikan undian yang dilakukan kemarin, pemenang tidak berasal dari Surabaya. Tetapi, ada juga yang berasal dari kota tetangga seperti Semarang dan Mojokerto. Bahkan, pemenang hadiah undian pertama Rp 250 juta berasal dari Kota Malang.

Meluasnya gaung tersebut tak lepas dari segi promosi yang lebih baik. Apalagi, ada banyak pihak yang digandeng panitia SSF kali ini. Mulai pemkot, Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo), Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), Surabaya Tourism Promotion Board (STPB), rumah sakit dan laboratorium kesehatan di Surabaya, Asosiasi Tour and Travel Indonesia (Asita), serta maskapai penerbangan. ''Kami bahkan menempatkan billboard SSF di beberapa kota di luar Surabaya maupun luar negeri,'' katanya. 

Termasuk, memberikan diskon bagi pengunjung yang menginap di hotel serta penambahan kupon undian bagi pemegang kartu boarding pass maskapai yang terlibat. ''Dengan menggandeng Garuda dan STPB, promosi SSF 2009 bisa dilakukan lebih gencar,'' ujarnya. (ign/oki)  (Jawa Pos)